Menurut pendapat saya, lebih baik mereka mengambil DP rumah saja. Karena dilihat dari cerita diatas tersebut, Brian sudah memiliki sepeda motor dan jarak rumah impian ke pabrik juga ada yang bisa dijangkau oleh angkot. Dengan demikian dapat disimpulkan rumah tersebut strategis. Dilihat dan dihitung dari jumlah tabungan yang mereka miliki kurang lebih Rp 199.100.000,- lebih jelasnya kita bisa hitung dengan melihat harga emas di "http://odnv.co.id/patokan-harga-emas-perhiasan", sedangkan DP rumah impian Rp 45.000.000,- dari harga rumah per/unit adalah http://www.hargajos.com/harga-rumah-type-36/. setelah kita memahami dengan teliti harga rumah dengan mempertimbangkan cicilan perbulannya, sudah pasti uang mereka tidak cukup untuk membeli secara lunas/ cash. Namun jika hanya membayar DP rumah dan membeli Motor MX dengan harga http://motorcomcom.blogspot.co.id/2015/02/harga-yamaha-nmax.html saya yakin dua duanya bisa mereka miliki bahkan tabungan mereka masih ada sisa. Tetapi tetap saja, menurut saya jangan membeli dua duanya. Untuk saat ini rumah lebih penting.
Dengan berjalannya waktu, mereka dapat membayar angsuran rumah dengan mengambil uang laba usaha dan bisa saja mengambil uang gaji tetapi tidak sebanyak ketika mereka tidak mempunyai usaha. Dan kalau memungkinkan ada rezeki lebih, saran saya lebih baik mereka membayar angsuran rumah lebih cepat.
Ini adalah salah satu contoh rumah yang mungkin bisa menjadi rekomendasi Ine dan Brian.
Dengan demikian, mereka bisa mengambil motor dan bahkan mobil sekaligu. Rumah Punya, Usaha Jalan..Motor Pasti Bisa Kebeli.. SUKSES SELALU UNTUK KALIAN INE DAN BRIAN
Menurut saya, mereka lebih baik menggadaikan emas yang dimiliki di Pegadaian karena jika sewaktu-waktu mereka ada rejeki,, emas tersebut bisa di tebus kembali.
Selain itu saya lebih memilih Bank Pemerintah untuk menyimpan uang mereka dan kalau memang sudah ada rejeki/ harta mereka sudah bisa dibilang lebih. Sebaiknya secepat mungkin menginvestasikan harta yang dimilikinya.
Menurut saya, mereka lebih baik menggadaikan emas yang dimiliki di Pegadaian karena jika sewaktu-waktu mereka ada rejeki,, emas tersebut bisa di tebus kembali.
Selain itu saya lebih memilih Bank Pemerintah untuk menyimpan uang mereka dan kalau memang sudah ada rejeki/ harta mereka sudah bisa dibilang lebih. Sebaiknya secepat mungkin menginvestasikan harta yang dimilikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar